Vineles-Rossi Dipercaya Akan Saling Menguntungkan di Yamaha
Kesimpulan itu dilontarkan oleh manager tim Suzuki, Davide Brivio, yang saat ini sedang memasuki urutan terakhir bersama Vinales.
Vinales, 21 tahun, berhasil mencari perhatian di tahun keduanya turun di kelas premier ini. Pembalap Spanyol itu berhasil meraih kemenangan di Inggris termasuk finish empat besar di empat seri itu.
Dengan hasil 149 poin, Vinales dapat duduk di peringkat kelima klasemen. Dia hanya terkait enam poin dari rider Honda Dani Pedrosa dan masih berpotensi yang besar untuk mengakhiri musim ini di empat besar sekaligus merusak otoritas Honda-Yamaha yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Di samping itu, Rossi masih mengejar gelar juara dunia kesepuluh. Bersama Vinales sebagai teman barunya, Rossi diyakini akan mendapatkan pertarungan sengit seperti Jorge Lorenzo.
Keduanya memiliki kemampuan yang besar. Valentino sudah memenangi banyak hal dan Meverick sangat ingin menang dalam banyak hal. Meverick adalah seorang pembalap yang cerdas dan menyadari apa yang dia perlukan untuk menjadi kompetitif.
Kami pikir di Yamaha ia akan menetapkan untuk dapat mengalahkan Valentino. Kalau ia mencapainya pada motor yang sama, hal itu tentu memberi suatu akibat yang besar untuk kami dan banyak hal yang lain untuk dia mempunyai sebuah referensi yang baik.
Di suzuki, dia dengan cepat akan menjadi pembalap yang lebih lagi dan tidak memiliki referensi di atasnya. Di Yamaha, ternyata dia kalem ataupun sedang sial, Valentino bisa menjadi lebih baik lagi, dan ini yang akan membuat kami sadar kalau kami memberikan sebuah target untuknya.
Dalam sudut pandang ini, kami mungkin masih memiliki akan banyak hal untuk ditingkatkan, dan akan membuat kami lebih tangguh. Valentino sendiripun mempunyai banyak pengalaman dan kami harus menjadi lebih baik.
Bagaimanapun, kami telah memiliki seorang rekan setim yang baik dan kami berpikir pada akhirnya kami akan terbiasa pada hal ini dan tidak banyak berubah.
No comments:
Post a Comment