Sergio Busquets di Nilai Jadi Titik Lemah Barcelona
Busquets membuat kesalahan yang berhasil dan gol untuk Borussia Monchengladbach di Liga Champions. Bola yang digiringnya berhasil direbut oleh Mahmoud Dafoud. Lalu bola dioper kepada Thorgan Hazard yang kemudian telah menjadi gol. Untungnya, Barca menang dengan skor 2-1.
Busquets juga telah melakukan salah saat Barca takluk dengan skor 2-4 saat melawan Celta Vigo dalam ajang La Liga pada akhir pekan lalu, Minggu (2/10/2016). Dia salah dalam memahami umpan panjang kiper Marc-Andre ter Stegen.
Hanya tiga operan, bola berakhir di kaki Sisto yang kemudian Celta Vego mencetak gol pertama pada menit ke-22. Kesalahan Busquets dalam memahami operan kembali mendatangkan gol bagi Celta Vigo di menit ke-33.
"Situasi badan Busquets yang tidak baik menjadi kelemahan dalam pertandingan melawan Vigo,"kata Pichi.
"Setelah Pep Guardiola pergi, dia tidak bermain seperti dulu lagi, dan gagal memberikan kekuatannya di garis tengah,"tambah Pichi.
Busquets mengakui kalau kekalahan Barcelona atas Celta Vigo tidak lepas dari kesalahannya. "Jelas saya adalah salah satu pemain yang ikut mnanggung jawab atas kekalahan kami ini, saya tidak tampil dengan baik saat ditempatkan di posisi garis tengah yang satu kesalahan bisa berakibat fatal."
"Kami juga bukan robot dan mesin, dan terkadang kami juga kehilangan bola akibat kontrol yang tidak baik. Saya adalah pihak yang ikut bersalah dan kembali bekerja harus lebih baik lagi. Kami juga harus berusaha untuk menang kembali, karena kami adalah tim yang terbaik di dunia,"ujarnya.
Busquets di promosikan ke tim utama Barca pada tahun 2007 oleh Pep Guardiola. Dia menempuh perdananya pada ajang La Liga 13 September 2008 lalu saat melawan Racing Santander.
Dan Busquets muncul 394 kali membela Barca dan membuat 12 gol. Pemain yang berusia 28 tahun itu mendapatkan 24 gelar bagi Raksasa asal Catalunya, yang di antaranya 6 gelar La Liga dan juga mendapatkan 3 trofi di Liga Champions.
No comments:
Post a Comment