Sunday, October 9, 2016

Agen Judi Bola Terpercaya - Vinales Terpaksa Menyumbat Telinganya di Tiga Seri

Vinales Terpaksa Menyumbat Telinganya di Tiga Seri

Agen Judi Bola Terpercaya - Maverick Vinales merupakan salah satu bintang baru dari kelas MotoGP. Ini bukanlah isapan jempol semata memandang pembalap asal Spanyol itu dapat mengakhiri puasa kemenangan tim Suzuki mulai tahun 2007 saat menyatakan podium pertama di Silverstone, Inggris, pada September yang lalu.

Kesuksesan Vinales saat memenangkan race ke 12 di musim ini terbilang sangat mengejutkan. Pasalnya, kedudukan pole menjadi milik Cal Crutchlow yang sudah meraih catatan waktu terbaik di babak kualifikasi.

Atas kemenangannya itu pembalap yang baru berusia 21 tahun ini masuk kedalam daftar baru pembalap termuda yang dapat memenangkan bentuk Kejuaraan Dunia Balap Motor GP di beragam kategori. Melihat pencapaiaannya tersebut apakah ia sanggup untuk bersaing pada tiga pembalap terkenal seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo ?

Pertanyaan ini sangat tepat untuk diajukan mengingat Vinales dapat bermitra dengan Rossi pada tim Yamaha di musim depan. Penggemar semakin penasaran apakah dia sanggup menjadi pendamping yang cocok untuk The Doctor atau malah sebaliknya.

Saat disinggung mengenai Vinales tidak sabar untuk mengendarai motor YZR M1 Yamaha, dan dia menjawab tentu. Menurutnya, saat musim ini berakhir ada banyak pekerjaan yang akan dia lalui.

Sejak dari pengujian motor sampai dengan mengenal karakteristik mesin kuda besi dari Yamaha.

"Sudah sejak lama saya merindukan ini. Saat musim telah berakhir, kita tidak lagi berada di kesibukan yang normal,"kata Vinales.

Didalam kesempatan menjawab pertanyaan dari penggemar, Vinales keceplosan tentang senjata utamanya saat mengaspal pada musim ini. Dia berkata kalau dirinya menjaga kecepatan dengan baik, dan dirinya biasa selalu cepat di akhir balapan.

Selain membahas mengenai persiapan balap, Vinales bercerita juga tentang bagaimana ia susah tertidur dalam melakoni balapan di tiga seri yaitu Mugello, Barcelona, dan Sachsenring. Sampai bisingnya, dia malah menyumbat telinganya menggunakan kapas supaya bisa tidur dengan pulas.

No comments:

Post a Comment