Agen Judi Online Terpercaya - Menyambut MotoGP Jepang 2016, Marquez 'Kode' ke Pedrosa

Menyambut MotoGP Jepang 2016, Marquez 'Kode' ke Pedrosa

Agen Judi Online Terpercaya - Tim Honda mengamati musim balap 2017 dengan semangat yang tinggi. Kenapa? Karena mereka diklaim berada dalam posisi terdepan tentunya pada saat memasuki tahap persiapan motor baru.

Hal itu dikatakan langsung dari rider tim Repsol Honda, Marc Marquez,. Seperti yang diketahui, dia dengan rekan timnya, Dani Pedrosa, telah mencoba mesin baru RC213V seusai lomba GP San Marino pada pertengahan bulan lalu.

Tahap tes mesin baru Honda RC213V yang digunakan di musim 2017 ini akan berlanjut pasca perlombaan GP Aragon di akhir September silam. Mengantongi kemenangan dalam beberapa pembalap tim satelit dan privateer yang akan menggunakan motor Honda belakangan ini sampai kemenangan Marquez di GP Aragon.

Tak ayal, sebaris hal positif ini melambungkan asa tim bertanda sayap burung itu dalam rangka mengamati kalendar balap musim 2017. Lantaran berbicara tentang pembandingan, tim rival yang sudah mencoba mesin baru hanya Ducati. Sedangkan Yamaha akan mengeluarkan motor baru mereka yang akan di tes pasca musim yaitu seusai GP Valencia, pada pertengahan November mendatang.

Namun, Marquez dan Pedrosa harus menyelesaikan musim balap 2016 lebih dulu. Pada akhir pekan ini di Seri 15 MotoGP Jepang 2016 di Sirkuit Motegi, Jumat-Minggu, 14-16 Oktober, Marc melakoni match point pertamanya.

The Baby Alien ini masih memimpin klasemen sementara balap di Kejuaraan Dunia GP Motor 2016 dengan 248 poin. Dan sekarang ia unggul 52 poin dari Valentino Rossi pada urutan kedua klasemen sementara, dan mendapat 66 poin plus dari Jorge Lorenzo di posisi ketiga.

Kelebihan itu bisa menjadi kunci oleh Marc di Motegi atau dalam kesempatan pertama dari empat sisa balapan musim ini atau hanya tersedia 100 poin maksimal. Caranya, Marquez harus menang lomba seri ke 15 dan The Doctor cuma bisa menyelesaikan balap nya di urutan 15 ataupun lebih buruk.

Sedang Lorenzo akan terlempar dari arena juara dunia musim 2016 kalau dia hanya mencapai finish di luar podium atau dengan tepatnya dalam urutan 4 atau lebih buruk. Plus juga dengan catatan Marquez menjadi juara di Motegi.

Yang artinya, Marquez sanggup menambah jarak 24 poin dari Rossi dan 10 poin atas Lorenzo. Jika hasil itu terjadi, maka Marc memiliki keunggulan 76 poin dari Rossi dan 76 poin dari Porfuera. Dengan itu, kalau tiga seri lagi menyisakan maksimal poin 75, keduanya tak akan bisa mengejar perolehan nilai The Baby Alien.

Lalu apa komentar yang baru Marquez katakan soal pendekatan berbedanya di MotoGP Jepang daripada MotoGP Aragon? Terutama perlombaan di Motegi yang mengawali tiga seri berturut-turut Benua Asia dan Australia, yaitu dari Jepang ke Australia kemudian Malaysia. Dan perlu diingat kalau Marc tidak pernah memenangkan perlombaan kelas bergengsi di Motegi.