Jelang MotoGP Jepang, Hubungan Rossi dan Marquez Kembali Memanas ?
Seperti yang diketahui, rivalitas Rossi dan Marquez telah cepat menjadi salah satu rivalitas yang klasik di arena balap MotoGP saat Marquez naik ke kelas premier dan mendapat gelar juara pada tahun perdanannya dan di ulanginya kembali pada tahun berikutnya.
Di tahun lalu, rivalitas anatar kedia pembalap pernah mencapai puncak sat Rossi menuding Marquez bermain mata dengan rekan tim Rossi di Movistar Yamaha dan juga rekan senegaranya Marquez, Jorge Lorenzo untuk dapat menyingkirkan Rossi agar pembalap Italia itu tidak berhasil meraih juara dunianya yang kesepuluh kali.
Saat berjabat tangan di awal Juni seusai bertarung hebat di Grand Prix Catalunya, keadaannya lalu kembali normal.
Tapi beberapa waktu yang lalu, Rossi mengkungkit kembali soal teori konspirasinya antara dua Spanyol yang sudah di ungkapkannya dan membuat keadaan dapat kembali memanas saat musim ini hanya menyisahkan 4 seri tersisa yang dimana Marquez membimbing dengan perolehan 248 poin, selang 52 poin dari Rossi pada peringkat kedua klasemen sementara.
Marquez yang berada di tengah Madrid untuk keperluan bisnisnya, merasa sangat heran mendengar kabar itu dan ia protes untuk melihatnya.
"Mengungkit Rossi hal itu, ini ada kaitannya saat menjelang berakhirnya musim dan Rossi sangat berpengalaman mengelola situasi. Dia sangat pandai memainkan kartunya dengan baik,'kata Marquez.
Tetapi Marquez tidak ingin terpancing dengan perdebatan yang telah kembali coba diungkit Rossi dan mengatakan,"Saya hanya ingin melanjutkan pertadingan dengan Rossi di lintasan sirkuit. Dan saya tidak tertarik kepada semua pertadingan diluar lintasan,"tambah Marquez.
No comments:
Post a Comment