Saturday, October 15, 2016

Agen Judi Online - Preview GP Jepang 2016: Inkonsistensi Rossi di Motegi

Preview GP Jepang 2016: Inkonsistensi Rossi di Motegi

Agen Judi Online - Inkonsistensi yang sedang dihadapi Valentino Rossi yaitu bisa dimanfaatkan Marc Marquez atau Jorge Lorenzo agar dapat memenangkan balapan di Grand Prix Jepang, Minggu (16/10/2016). Bagaimana tidak, juara dunia sembilan kali itu berhasil merebut pole position pada kualifikasi gagal meneruskan hasil yang positif dalam sesi pemanasan.

Dalam pemanasan jelang balap seri yang ke 15 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Rossi tersisa pada urutan kelima setelah mencatat waktu 1 menit 45.451 detik dari sembilan lap yang sudah dilakukannya.

Hasil minor itu bisa menjadi batu sandungan untuk Rossi mengingat ia sebelumnya mengakui kalau kondisinya sudah tidak fit lagi lantaran cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Jepang. "Kondisi saya tidak selalu baik karena tiap saya mendorong di setiap putaran saya merasa tidak maksimal. Saya juga cukup kesulitan untuk bernapas,"ujar Rossi.

Tidak hanya soal inkonsistensi Rossi saja yang menjadi topik hangat media. Penurunan suhu trek juga dapat sorotan tajam dari media yang 22 pembalap MotoGP waktu mengaspal di Sirkuit Motegi. Lantaran sebanyak lima pembalap di kelas utama telah mengalami kejadian yang kurang mengenakkan dalam sesi latihan bebas.

Dani Pedrosa, Eugene Laverty, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Yonny Hernandez mesti terlempar dari motornya. Yang sangat memprihatinkan lagi adalah langganan juara di Motegi yang absen setelah mengalami cedera tulang selangka.

Lalu bagaimana persiapan MotoGP menjelang balap di kampung halaman tim Pabrikan Jepang? Itu adalah salah satu pertanyaan yang tepat untuk mengetahui berapa siap para pembalap menghadapi situasi angker ini.

Yang ditambah lagi kesiapan Michellin sebagai pemasok ban MotoGP masih juga belum mendapatkan tempat di hati sebagaian para pembalap. Karena stok empat ribu ban yang mereka sediakan dalam tiga seri Asia belum sepenuhnya membantu dan cuma Rossi yang merasakan hal positif.

"Untuk melakukan pengereman dalam jalur ini sangatlah buruk, ditambah lagi kita juga harus berjuang dengan suhu. Semua pembalap menggunakan cakram yang besar untuk menjaga penurunan suhu, tetapi ketika Anda kehilangan sedikit energi maka itu menjadi sulit. Dan pada akhirnya, Michellin jauh lebih baik ketimbang Bridgestone,"kata Rossi.

No comments:

Post a Comment