Agen Judi Online - Lorenzo dan Kenangan Terbaiknya di Sirkuit Motegi

Lorenzo dan Kenangan Terbaiknya di Sirkuit Motegi

Agen Judi Online - Jorge Lorenzo menjadi salah satu pembalap yang penasaran pada Sirkuit Motegi. Saat tampil di dalam kelas MotoGP, Lorenzo baru menang tiga kali dalam lintasan sepanjang 4,8 km ini.

Di tahun 2008 merupakan tahun pertamanya di MotoGP, Lorenzo harus puas dengan finish nya di posisi keempat. Pada saat itu ia ada di belakang Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa.

Dari kegagalannya, Lorenzo berhasil tampil dengan sangat baik pada tahun berikutnya. Pembalap berkebangsaan asal Spanyol ini menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 43 menit 47.238 detik.

Dan selain itu Lorenzo juga mendapatkan catatan lap terbaik yaitu 1 menit 48.477 detik.
Selepas itu Sirkuit Motegi tidak lagi bersahabat dengan Lorenzo. Dari tahun 2010-2012 ia selalu kalah mendapatkan podium tertinggi.

Di tahun 2010, Lorenzo finish dalam urutan keempat. Setelah setahun berlalu ia keluar sebagai pemenang dan status itu ia pertahankan dalam musim balap 2012.

Bintang Yamaha ini kembali berhasil di tahun 2013. Meskipun pertarungan ketat dengan pendatang baru,Marquez yang sudah naik kelas dari ajang Moto2, Lorenzo akhirnya menjadi juara di Sirkuit Motegi dengan memperoleh waktu terbaik.
Dia menyelesaikan 24 lap dengan waktu 42 menit 34.291 detik. Lorenzo menang 3,1 detik dengan Marquez yang mendapatkan finish di posisi kedua.

Pada tahun berikutnya, tempat tertinggi didapatkan oleh Lorenzo. Sama dengan musim balap 2013, persaingan kembali menyangkutkan dirinya dengan Marquez. Lorenzo memenangkan pertandingan dengan catatan waktu 42 menit 21.259 detik. Sementara itu Marquez finish dalam urutan kedua yang tertinggal 1,6 detik dari sang rival.

Lorenzo yang gagal mencetak hattrick kemenangan di Negeri Sakura pada tahun 2015, ia kalah dengan Pedrosa dan Rossi. Lorenzo bahkan tertinggal jauh dari juara di garis finish, Pedrosa yang memimpin 12 detik dari Lorenzo dan 8 detik dari Rossi.

"Hasil yang disayangkan yaitu jika lintasannya kering, saya sangat yakin akan menan. Ban depan saya dalam kondisi buruk, karena itu saya tidak bisa menyusul Rossi dan Pedrosa. Lebih baik saya melindungi diri supaya tetap berada di lintasan,"kata Lorenzo.

Meskipun demikian, hasil balap di Jepang tidak menghalangi kembali langkah Lorenzo untuk mendapatkan gelar juara dunia.