Wednesday, November 2, 2016

Bandar Sabung Ayam Terpercaya - Ciri, Warna, Dan Cara Melatih Ayam Aduan Yang Bagus Untuk Sabung Ayam

Ciri, Warna, Dan Cara Melatih Ayam Aduan Yang Bagus Untuk Sabung Ayam

Bandar Sabung Ayam Terpercaya - Sabung Ayam merupakan bentuk tradisi atau kebiasaan yang telah lama berlangsung di tengah masyarakat Indonesia. Sikap mengadu ayam saja sudah mengkhawatirkan karena berbau penyiksaan hewan, ditambah dengan Sabung Ayam yang dimanfaatkan sekelompok orang untuk berjudi. Biasanya ayam yang diadu sampai salah satu kabur atau kalah, bahkan sampai mati. Permainan ini biasanya diikuti dengan perjudian yang berjalan tidak jauh dari arena adu ayam. Tempat dan beberapa ayam yang telah siap disabung dipertontonkan.
Perjudian ini akan menyangkut sejumlah ayam aduan. Beberapa ayam yang akan disabung telah dilatih trik untuk berkompetisi dan menang. Ayam yang di bawa sebanding dengan lawan pun berpindah ke arena. Biasanya para penyabung ayam menjulukinya dengan kalangan.

Cara memilih Ayam Bangkok Unggul yang bagus untuk Sabung Ayam Aduan dan bagaimana mengetahui ciri-ciri Ayam Bangkok Aduan yang bagus, inilah yang penting bagi anda yang masih pemula dalam dunia ayam aduan yang saat ini mulai banyak penggemarnya, karena mungkin saja sangat menjanjikan untuk hobi yang menghasilkan rupiah yang lumayan. Dan ayam ini akan meningkat harganya kalau menang taruhan.

Berikut ini adalah ciri-ciri Ayam Adu yang bagus untuk Sabung Ayam :

1. Bertulang kokoh dan rapat dan kalau berdiri tegak elang. Ayam semacam ini jika berkelahi kepalanya akan tegak keatas untuk mematuk kepala lawan dan mempunyai kekuatan mendorong yang besar pada waktu berkelahi.

2. Memiliki kepak sayap yang rapat kebadan, sehingga pada saat berkelahi, kepala lawan sulit utnuk masuk kesela-sela sayap dan pukulan lawan juga susah masuk ke dalam kepak sayap ayam, dan juga mempunyai bulu sayap dan ekor yang lengkap.

3. Memiliki sisik kaki yang kering dan keras. Pada waktu mengadu pukulan ayam tidak akan merasa sakit dan mempunyai ruas tulang leher yang rapat.

4. Memiliki jari kaki yang kecil dan panjang. Ayam sejenis ini akan mempunyai pukulan yang menyakitkan.

5. Memiliki kaki yang pipih, dimana bagian samping lebih lebar dari bagian kaki depannya. Ayam sejenis ini mempunyai pukulan yang mematikan.

6. Memiliki tulang sapit udang atau tulang kloaka yang rapat dan juga keras. Jika rapat ayam rajin melakukan pukulan dan mempunyai napas yang lebih panjang. Semakin keras tulang kloaka atau sapit udang semakin keras juga pukulan yang dimilikinya.

7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu yang tebal. Kepala seperti ini mempunyai kelincahan untuk mematuk lawan dan juga bulu yang tebal yang berfungsi untuk menahan pukulan yang diterima.

8. Memiliki pukulan menyilang atau menggunting. Ayam sejenis ini sanggup mematahkan leher lawannya. Dan jika ayam ini hendak memukul lawan, posisi kakinya tidak sejajar, posisi kakinya seperti hendak melangkah.

9. Memiliki kaki yang besar pada pergelangan kaki. Kaki dari lutut sampai pergelangan kaki semakin besar. Ayam sejenis ini mempunyai pukulan yang keras.

10. Untuk ayam pukul, pilihlah ayam yang mempunyai pergelangan kaki yang besar dan untuk ayam taji pilihlah ayam yang mempunyai pergelangan kaki kecil atau sedang.

Warna Bulu Pada Ayam Jago yang perlu diperhatikan dan selain kepintarannya berkelahi, Ayam Bangkok atau Aduan mempunyai warna bulu yang beragam. Ada sebagian pecinta suka mengoleksi ayam aduan dengan warna dan corak bulu tertentu. Nyatanya, warna bulu juga mempunyai pengaruh terhadap penampilan ayam aduan atau bangkok, bisa juga mempengaruhi mental lawannya.



Berikut beberapa warna dan corak bulu ayam menurut kelasnya :

1. Wiring Bulu Ayam Bangkok Jantan yang paling populer dan berkelas adalah wiring berwarna kuning. Corak warna wiring terdiri dari warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Warna rawis yang dominan adalah kuning keemasan dan mempunyai kaki dan juga paruh berwarna kuning maka disebut sebagai wiring kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua kecoklatan disebut wiring galih.

2. Taduang / hitam Bulu Ayam Bangkok yang berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam, rawis dan bulu hias juga hitam. Jika paruh, kaki dan mata juga hitam maka disebut Sipatuang Rimbo. Ayam Sipatuang Rimbo ini mempunyai keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas nantinya.

3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang mempunyai warna dasar hitam. Ayam Bengkeh memiliki warna dasar yang hampir sama dengan rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna bulu cenderung kuning keemasan maka disebut Bengkeh Emas. Dan kalau warna bulu lebih gelap kemerahan maka disebut dengan Bengkeh Api.

4. Kanso atau klabu memiliki warna dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap atau abu kehitaman disebut dengan Kanso Monyet. Dan jika rawisnya berwarna kuning kemerahan maka disebut Kanso Api.

5. Kuriak atau Jali merupakan warna campuran dari beberapa warna (ada garis-garis kecil) atau campuran dari beberapa warna dimana setiap helai bulunya bergaris kecil. Seperti hitam-putih-hitam-putih atau abu-putih-abu-putih dan begitu juga dengan warna lainnya. Jarang Ayam Bangkok yang berwarna jali. Hanya ada orang tertentu yang sangat memburu Bangkok Asli dengan warna seperti ini karena kelangkahannya dan berkesan eksotis.

6. Kinatan atau Putih adalah warna bulu putih, rawis bulu hias juga putih ditambah dengan sisik dan mata yang putih. Ayam warna ini mempunyai tuah atau keistimewaan dari ayam yang lain. Ada juga warna putih usu adalah warna bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu rawis, kaki berwarna kuning dan paruh berwarna putih. Warna usu ini juga mempunyai keistimewaan.

Warna Ayam Adu diatas adalah warna-warna utama. Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-masing warna mempunyai varian yang beragam. Sebagian pengadu mengganggap warna sebagai dasar kualitas. Didalam pertarungan warna bulu memegang peranan yang cukup berarti karena warna bulu bisa juga mempengaruhi mental lawan. Warna wiring, taduan, dan bangkeh adalah warna yang paling berkelas dibandingkan dengan warna-warna lainnya.

Berikut Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Juara :

1. Untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan "putar" bila dirasa leher calon jawara kurang kuat. Caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam, kemudian ayam diputar ke kiri dan kanan sampai beberapa kali (lakukan latihan secara rutin dan dimulai dari 10 putaran, besok 15 putaran, dan seterusnya juga disesuaikan dengan kondisi ayam). Jika ada waktu lakukanlah setiap hari antara jam 7 pagi sampai 9 pagi.

2. Menguatkan sayap berikan latihan dengan cara memasukan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam, kemudian ayam didorong berputar secara bergantian ke kiri dan kanan masing-masing 20-30 putaran setiap pagi di jam 7 sampai 9 pagi.

3. Untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek dan lanjutkan dengan mengumbar ayam ke pasir untuk menyantaikan kembali otot-otot kakinya, kemudian pijat tubuh ayam itu terutama di bagian leher, punggung, dan paha kakinya.

4. Untuk menguatkan pukulan pada ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar dengan paruh diselotip maka demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan pukulan kaki.





Salam Oke303

No comments:

Post a Comment