Milan Tersingkir Tragis di Markas Hapoel Beer Sheva
Hasil ini membuat Inter Milan tidak beranjak dari posisi buncit klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin dari lima laga. Dengan menyisahkan satu pertandingan lagi, poin maksimal Inter Milan (6) tidak akan mempu mengejar Southampton di peringkat kedua (7).
Inter Milan sebenarnya memulai laga melawan Hapoel Beer Sheva dengan cukup baik. Pertandingan yang baru berjalan 13 menit, Inter Milan telah membobol gawang tim tuan rumah melalui torehan Mauro Icardi yang sukses memaksimalkan umpan Eder.
Berselang 12 menit, Inter Milan kembali mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-0 berkat aksi Marcelo Brozovic. Menerima umpan Eder, Marcelo Brozovic melepaskan tendangan akurat ke pojok gawang Hapoel Beer Sheva yang dikawal kiper Dudu Gomez.
Tim tuan rumah pun bangkit pada babak kedua. Di menit ke-58, Lucio Maranhao sukses memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah menceploskan bola ke gawang Samir Handanovic. Gol ini pun membangkitkan semangat para pemain Hapoel Beer Sheva.
Bencana bagi Inter Milan terjadi pada menit ke-68. Pelanggaran Samir Handanovic kepada Maor Bar Buzaglo membuat wasit menunjuk titik putih untuk tim tuan rumah. Samir Handanovic pun menerima kartu kuning kedua sehingga harus keluar dari lapangan.
Kesempatan emas tidak di sia-siakan Hapoel Beer Sheva. Dengan tenang, eksekutor penalti, Anthony Nwakaeme, mengecoh kiper pengganti Inter Milan, Juan Pablo Carrizo, untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Menang dalam jumlah pemain, Hapoel Beer Sheva terus mengurung pertahanan Inter Milan. Pada masa injury time, suporter tuan rumah pun bersorak setelah Ben Sahar mencatatkan nama di papan skor untuk membuat timnya berbalik unggul 3-2. Skor itupun bertahan sampai laga usai.
Di sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Inter Milan melepaskan tiga tembakan akurat dari lima percobaan, dengan penguasaan bola 46 persen. Sementara itu, Hapoel menciptakan sembilan peluang emas dari 16 upaya ke gawang lawan.
Salam Oke303
No comments:
Post a Comment