Rossi Menyesali Kesalahan Fatal Saat Berduel dengan Lorenzo
OKE303.COM Agen Judi Online Terpercaya - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, kehilangan kesempatan emas pada saat menjuarai MotoGP Aragon serempak memotong gap dengan Marc Marquez karena lengah di lap terakhir. The Doctor mengakui sangat menyesal pada insiden itu karena membuat harapannya di pacuan juara MotoGP 2016 menjadi memudar.
Kesalahan pertama yang dilakukan Rossi pada saat berduel dengan Marquez untuk memperebutkan kedudukan pertama adalah saat menikung motor Rossi yang melebar sehingga Baby Alien sanggup mendahului. Dan kesalahan fatal yang kedua saat The Doctor berduel dengan Lorenzo untuk memperebutkan posisi kedua pada saat balapan menyisihkan dua lap.
Saat berkejaran dengan ketat, Rossi melakukan kesalahan dalam mengerem. Motor The Doctor akibatnya malah melebar dari jalur. Peristiwa tersebut membuat Lorenzo tanpa masalah menyegel kedudukan runner up, sebaliknya Rossi harus puas pada urutan ketiga.
Bukan hanya finish di posisi ketiga, The Doctor juga hilang poin penting yang membuat langkahnya mendekati pacuan pada gelar juara dunia MotoGP 2016 menjadi sulit baginya.
Kesalahan itu seharusnya tidak perlu saya lakukan, apalagi hanya kurang dua lap. Saya sebetulnya bisa beradu di lap terakhir untuk memperebutkan tempat kedua melawan Lorenzo. Tetapi saya membuat kesalahan,"sesal Rossi.
Saya berusaha bekerja keras, membuat setelan untuk melindungi sedikit ban pada paruh kedua balapan. Sayangnya, kita kurang berusaha keras, saya menemui sedikit masalah dan Jorge mengalahkan saya akibat motornya sangat kencang,"kata juara dunia sembilan kali tersebut.
Atas kemenangan di Aragon tersebut, Marc Marquez memperlebar langkah Rossi menjadi 52 poin. Peluang meraih juara dunia MotoGP 2012 kini terbuka lebar.
"Tetapi, bagaimanapun pondium bagus. Saya kecolongan empat poin dari Jorge. Tapi kita punya kehilangan dan kekurangan di sana. Ini akhir pekan yang kompak, kita bekerja keras dengan baik, demi mencoba hal baru yang sayangnya tidak berjalan dengan baik,"ujar Rossi.
No comments:
Post a Comment